PAMEKASAN HEBAT - Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman menyatakan dukungan politik terhadap rencana Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) setempat, yang terus berupaya menekan tenaga kerja ilegal ke luar negeri di wilayah berslogan Bumi Gerbang Salam, melalui tenaga pendamping.
Hal itu disampaikan ketika dirinya menjadi narasumber dalam kegiatan spektrum bertajuk ‘Mempersiapkan Tenaga Kerja Terampil Pamekasan 2020’ yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, di Studio JTV Madura, Kamis (28/11/2019).
Dalam momentum tersebut, Kepala Disnakertrans Pamekasan Arief Handayani menyampaikan tugas tenaga pendamping yang memberikan penyuluhan kepada warga yang tinggal di kantong-kantong TKI di Pamekasan. Termasuk sosialisasi tentang pentingnya menjadi TKI melalui jalur resmi.
Bahkan para tenaga pendamping tersebut juga mereka rekrut secara khusus dari sembilan kecamatan berbeda di Pamekasan, yang notabene menjadi titik atau kantong terbesar TKI Pamekasan. Seperti Batumarmar, Pakong, Pagantenan, Palengaan, Pasean hingga Waru.
“Memang yang menjadi faktor utama banyaknya warga yang berangkat ke luar negeri sebagai TKI melalui jalur ilegal, sebagian besar karena mereka belum tahu manfaat dan mudharatnya. Sehingga mereka terbujuk dengan rayuan para calo untuk berangkat ke luar negeri,” kata Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rohman.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan jika upaya pendampingan yang dilakukan Disnakertrans Pamekasan, merupakan upaya efektif dalam mengarahkan para calon TKI agar berangkat ke luar negeri melalui jalur resmi alias jalur legal.
“Dengan demikian, maka tidak ada alasan bagi DPRD Pamekasan untuk tidak memberikan dukungan politik pada program yang sangat positif yang digagas oleh Disnakertrans Pamekasan. Hal ini sangat perlu untuk didukung,” tegas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan. (Beritajatim.com, 28 November 2019)