Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pamekasan Taufikurrahman, Jumat (29/11/2019), Presiden Jokowi menginginkan agar pembangunan infrastruktur dikerjakan di awal tahun, sehingga tidak terjadi penumpukan pekerjaan di akhir tahun.
"Selain itu, dengan cara dikerjakan di awal tahun, maka pengawasan kualitas proyek, akan lebih ketat, dan secara otomatis, hasilnya juga akan lebih baik," kata Taufik.
Kondisi itu, berbeda jika pengerjaan proyek dilakukan pada akhir tahun, seperti yang terjadi saat ini.
"Oleh karena itu, maka Presiden meminta agar gelaran lelang harus dimulaui Januari dan eksekusi pelaksanaan pembangunan proyek paling lambat Maret 2020," katanya.
Karena sudah menjadi arahan presiden, tambah Taufik, maka masing-masing pemkab di daerah harus mempersiapkan diri, termasuk Pemkab Pamekasan.
Selain pertimbangan kualitas, yang juga menjadi pertimbangan agar pengerjaan proyek dilakukan sejak awal tahun, agar semua anggaran yang diajukan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) terserap semua.
"Seperti tahun ini, serapan anggaran Pemkab Pamekasan masih minim. Tapi kalau di Pamekasan penyebabnya karena ada kegiatan pemilu, yakni pemilu kepada daerah dan pemilu presiden," katanya.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan berbagai OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan, hingga November 2019 ini, serapan anggaran pembangunan di Pamekasan masih sekitar 60 persen, demikian Taufikurrahman. (Jatim.Antaranews.Com, 29 November 2020)