Tim Korem Puji Kekompakan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Pamekasan

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Tim Korem Puji Kekompakan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Pamekasan

Pamekasan Hebat
Jumat, 05 Februari 2021


Pamekasan, jurnalsumatra.com – Tim Korem Bhaskara Jaya memuji kekompakan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dalam berupaya menegakkan disiplin protokol kesehatan, melakukan pencegahan, dan penanganan virus corona jenis baru tersebut.

“Kami berharap kekompakan ini terus terjaga, sehingga COVID-19 di kabupaten ini bisa segara teratasi,” kata koordinator tim Korem Bhaskara Jaya Kolonel Inf Ryan Hanandi di Pamekasan, Kamis.

Kasiops Korem Bhaskara Jaya Kolonel Inf Ryan Hanandi datang ke Pamekasan bersama Kasiter Kolonel Inf Samsul Huda guna memantau secara langsung pelaksanaan protokol kesehatan yang dilakukan oleh tim gabungan dari unsur polisi, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan.

Keduanya diterima oleh Sekda Pamekasan Totok Suharto, Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman, Dandim 0826 Letkol Inf Tejo Baskoro dan Wakapolres Kompol Asrori Khadafi di peringgitan dalam Mandhepa Agung Ronggosukowati, Pamekasan.

Pada kesempatan itu, ia memuji kekompakan lintas institusi di Kabupaten Pamekasan yang tergabung dalam forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda). Mereka harus bisa terus bersinergi dalam memberantas penyebaran COVID-19.

Dengan cara seperti itu, Hanandi optimistis penyebaran virus corona bisa segera teratasi. Apalagi gerakan yang dilakukan Satgas COVID-19 di Kabupaten Pamekasan yang dikoordinir forkopimda bukan hanya pada penindakan, akan tetapi juga pada pencegahan dan penyuluhan secara langsung kepada masyarakat.

Sistem kerja kolaboratif yang melibatkan peran aktif tokoh informal, seperti ulama, ustadz, dan para guru ngaji yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Baddrut Tamam itu, katanya, akan bisa mengatasi keadaan di Pamekasan dengan cepat.

Ia mengatakan Kabupaten Pamekasan memang termasuk kabupaten yang penyebaran virus itu tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan sejumlah kabupaten lain di Jawa Timur, akan tetapi semangat kebersamaan yang tertata dengan baik perlu diapresiasi.

“Maka pada kesempatan kali ini, kami ingin mengajak kepada kita semuanya, mari kita bahu-membahu, antara kodim, korem, dan forkopimda untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan semakin ketat dan kuat,” ujarnya.

Sekda Totok Hartono menjelaskan selain penegakan disiplin protokol kesehatan serta sosialisasi tentang teknik mencegah penyebaran COVID-19, yang juga menjadi perhatian pemkab, TNI dan Polres Pamekasan saat ini juga penyebaran kabar bohong di media sosial.

Isu sesat yang banyak beredar di media akhir-akhir ini, tentang vaksin COVID-19 yang dinyatakan berbahaya.

Ada warganet merekayasa kabar bohong itu dengan mengedit foto lama, lalu diunggah di media sosial dan menyebutkan bahwa video itu baru saja terjadi. Salah satunya, foto kasus keracunan massal santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Kadur, Pamekasan.

Kejadiannya sudah berlangsung beberapa tahun lalu, tapi oleh oknum warganet diunggah lagi saat ini dan diberi penjelasan bahwa orang yang sedang ditandu di puskesmas itu merupakan korban vaksin COVID-19.

“Padahal bukan,” katanya.

Dengan kejadian itu, pemkab tidak mungkin bisa mengatasi persoalan tersebut sendirian, tanpa adanya peran aktif semua kalangan.

Pelibatan unsur tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam ikut memberikan pemahaman penting dilakukan, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan kabar bohong yang beredar di medis sosial.

“Dukungan korem terhadap Pemkab Pamekasan juga sangat berarti dan memberikan semangat tersendiri bagi kami di daerah,” katanya.

Usai melakukan pertemuan di Peringgitan Dalam, Mandhepa Agung Ronggosukowati, Kasi Ops Korem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Inf Ryan Hanandi dan Kasiter Kolonel Inf Samsul Huda langsung melakukan pengecekan posko COVID-19 dan bagi-bagi masker gratis di Pasar Tradisional 17 Agustus Kelurahan Bugih dilanjutkan ke Pasar Gurem, di Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan kota Pamekasan dan melakukan penyemprotan disinfektan di Terminal Bus Ronggosukowati, Pamekasan. Mereka juga melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan.

Sejak sepekan ini, penegakan disiplin protokol kesehatan dipimpin langsung oleh masing-masing pimpinan instansi pemerintah, seperti Komandan Kodim 0826, Kapolres Pamekasan dan Sekda Pamekasan untuk instansi pemerintah di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Kapolres AKBP Apip Ginanjar dan Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Bhaskoro bahkan blusukan ke pasar-pasar tradisional yang ada di Pamekasan, menggungah kesadaran pedagang dan pengunjung pasar agar taat menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Pamekasan, jumlah warga yang terkonfirmasi COVID-19 per tanggal 3 Februari 2021 sebanyak 1.015 orang. Perinciannya, sebanyak 871 orang telah dinyatakan sembuh, 67 orang diisolasi dan sebanyak 77 orang lainnya meninggal dunia. (ANTARA, 4 Februari 2021/640)