Korem Puji Kekompatan Penanganan COVID-19 Forkopimda Pamekasan

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Korem Puji Kekompatan Penanganan COVID-19 Forkopimda Pamekasan

Pamekasan Hebat
Kamis, 04 Februari 2021


PAMEKASAN HEBAT – Tim Korem Bhaskara Jaya memuji kekompakan tim gabungan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur dalam berupaya menegakkan disiplin protokol kesehatan, melakukan pencegahan dan penanganan virus corona jenis baru tersebut.

“Kami berharap kekompakan ini terus terjaga, sehingga COVID-19 di kabupaten ini bisa segara teratasi,” kata rombongan koordinatir tim Korem Bhaskara Jaya Kolonel Inf Ryan Hanandi di Pamekasan, Kamis (4/2/2021).

Kasiops Korem Bhaskara Jaya Kolonel Inf Ryan Hanandi datang ke Pamekasan bersama Kasiter Kolonel Inf Samsul Huda guna memantau secara langsung pelaksanaan protokol kesehatan yang dilakukan oleh tim gabungan dari unsur polisi, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan.

Keduanya diterima oleh Sekda Pamekasan Totok Suharto, Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman, Dandim 0826 Letkol Inf Tejo Baskoro dan Wakapolres Kompol Asrori Khadafi di peringgitan dalam Mandhepa Agung Ronggosukowati, Pamekasan.

Pada kesempatan itu Kasiops Ryan Hanandi memuji kekompakan lintas institusi di Kabupaten Pamekasan yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang menurutnya sangat baik, sehingga mereka bisa terus bersinergi dalam memberantas penyebaran COVID-19.

Dengan cara seperti itu, Hanandi yakin, penyebaran virus corona bisa segera teratasi. Apalagi gerakan yang dilakukan Satgas COVID-19 di Kabupaten Pamekasan yang dikoordinir langsung oleh Forkopimda buka hanya pada penindakan saja, akan tetapi juga pada pencegahan dan penyuluhan secara langsung kepada masyarakat.

Sistem kerja kolaboratif yang melibatkan peran aktif tokoh informal, seperti ulama, ustat dan para guru ngaji yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Baddrut Tamam diyakini akan bisa mengatasi keadaan di Pamekasan dengan cepat.

Menurut Kasiops, Kabupaten Pamekasan memang termasuk kabupaten yang penyebarannya tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan sejumlah kabupaten lain di Jawa Timur, akan tetapi semangat kebersamaan dan kekompakan yang tertata dengan baik perlu diapresiasi.

“Maka pada kesempatan kali ini, kami ingin mengajak kepada kita semuanya, mari kita bahu membahu, antara Kodim, Korem dan Forkopimda untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan semakin ketat dan kuat,” ujarnya.

Sementara, menurut Sekda Totok Hartono, selain penegakan disiplin protokol kesehatan serta sosialisasi tentang teknik mencegah penyebaran COVID-19, yang juga menjadi perhatian pemkab, TNI dan Polres Pamekasan saat ini, penyebaran kabar bohong di media sosial.

Isu sesat yang banyak beredar di media akhir-akhir ini, tentang vaksin COVID-19 yang dinyatakan berbahaya.

Ada warganet merekayasa kabar bohong itu dengan mengedit foto lama, lalu diunggah di media sosial dan menyebutkan bahwa video itu baru saja terjadi. Salah satunya seperti foto kasus keracunan massal santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Kadur, Pamekasan.

Kejadiannya sudah berlangsung beberapa tahun lalu, tapi oleh oknum warganet diunggah lagi saat ini dan diberi penjelasan bahwa orang yang sedang ditandu di puskesmas itu merupakan korban vaksin COVID-19. “Padahal bukan,” kata Totok.

Maka, dengan kejadian itu, pemkab tidak mungkin bisa mengatasi persoalan tersebut sendirian, tanpa adanya peran aktif semua kalangan.

Pelibatan unsur tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam ikut memberikan pemahaman penting dilakukan, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan kabar bohong yang beredar di medis sosial.

“Dukungan Korem terhadap Pemkab Pamekasan juga sangat berarti dan memberikan semangat tersendiri bagi kami di daerah,” kata Tokok.

Usai melakukan pertemuan di Peringgitan Dalam, Mandhepa Agung Ronggosukowati, Kasi Ops Korem 084 Bhaskara Jaya Kolonel Inf Ryan Hanandi dan Kasiter Kolonel Inf Samsul Huda langsung melakukan pengecekan posko COVID-19 dan bagi-bagi masker gratis di Pasar Tradisional 17 Agustus Kelurahan Bugih dilanjutkan ke Pasar Gurem, di Kelurahan Jungcangcang kecamatan kota Pamekasan dan melakukan penyemprotoan disinfektan di Terminal Bus Ronggosukowati, Pamekasan. Disana mereka juga melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan.

Sementara itu, sejak sepekan ini, penegakan disiplin protokol kesehatan dipimpin langsung oleh masing-masing pimpinan instansi pemerintah, seperti Komandan Kodim 0826, Kapolres Pamekasan dan Sekda Pamekasan untuk instansi pemerintah di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Kapolres AKBP Apip Ginanjar dan Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Tejo Bhaskoro bahkan blusukan sendiri ke pasar-pasar tradisional yang ada di Pamekasan, menggungah kesadaran pedagang dan pengunjung pasar agar taat menerapkan disiplin protokol kesehatan.

Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 Pamekasan, jumlah warga yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 per tanggal 3 Februari 2021 ini sebanyak 1.015 orang. Perinciannya, sebanyak 871 orang telah dinyatakan sembuh, 67 orang diisolasi dan sebanyak 77 orang lainnya meninggal dunia. (KIM PAMEKASAN HEBAT, 4 Februari 2021/424)