Dalam launching tersebut, tampak hadir Bupati Pamekasan, Badrut Tamam beserta jajaran yang ikut serta mengapresiasi program inovatif yang digagas para siswa SMA Ma’arif. Terlebih lembaran batik yang diluncurkan tersebut merupakan hasil dan karya para siswa.
“Alhamdulillah, bersamaan dengan momentum ini kami secara resmi meluncurkan produk batik yang notabene merupakan karya para siswa-siswi kami,” kata salah satu guru SMA Ma’arif I Pamekasan, Abu Siri kepada beritajatim.com.
Tidak hanya itu, pihaknya menegaskan jika sejumlah produk batik tulis yang dipasarkan dalam pameran tersebut. Juga merupakan hasil ketekunan sekaligus hasil dan karya peserta didiknya. “Orientasi kami selain memberdayakan batik tulis, juga sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan siswa,” ungkapnya.
“Jadi hasil batik tulis yang kita pasaran dalam kegiatan Launching Batik Color ini murni merupakan karya siswa-siswi kami, dan alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan. Hal ini tentunya tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak yang ikut serta mensukseskan kegiatan ini,” jelasnya.
Sementara Bupati Badrut Tamam mengaku bangga atas apa yang dicapai para siswa-siswi SMA Ma’arif I Pamekasan. “Capaian ini harus kita dukung bersama, kami bangga atas SMA Ma’arif I yang telah launching batik kolor dengan filosofi yang luar biasa,” ungkapnya.
“Mari kita bersama-sama dukung dan doakan semoga para siswa-siswi maupun alumni SMA Ma’arif I ini, nantinya ada yang menjadi pengusaha handal. Mudah-mudahan nantinya alumni SMA Ma’arif I Pamekasan ada yang menjadi bupati, jadi kalebun (kepala desa), jadi polisi, tentara bahkan juga ada yang jadi menteri juga, Amiin,” harapnya. (Beritajatim.com, 30 November 2019)