PAMEKASAN HEBAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur Minggu sore, mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalur provinsi dan menghubungkan empat kabupaten di Pulau Madura.
Pohon tumbang di jalur provinsi itu akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah itu.
"Selain banyak menyebabkan pohon tumbang, hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi mulai pagi dan hingga malam ini masih berlangsung, juga menyebabkan aliran listrik di Pamekasan padam," kata Koordinator Lapangan (Korlap) BPBD Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Minggu malam.
Budi menjelaskan berdasarkan hasil koordinasi lintas sektor yang tergabung dalam komunitas "Pamekasan Hebat", hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Minggu (6/12) bukan hanya di sekitar Kota Pamekasan saja, tetapi juga terjadi di 13 kecamatan di Pamekasan.
Berdasarkan laporan anggota tim yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan, aliran listrik padam dan hingga pukul 19.00 WIB, Minggu malam belum teratasi adalah di Kecamatan Galis, dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Pakong, Pamekasan.
"Tim 'Pamekasan Hebat' telah mengkomunikasikan hal ini dengan pihak PLN Area Pamekasan, karena di komunikasikan ini memang melibatkan semua elemen yang memiliki kebijakan tentang layanan publik di Pamekasan ini," kata Budi.
Fasilitas publik yang juga rusak akibat hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi di Pamekasan Minggu (6/12) adalah Posko Penanganan dan Pencegahan COVID-19 di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan.
Berdasarkan pantauan, posko yang terbuat dari tenda semi permanen ini hancur berantakan, dan sejumlah dokumen berupa catatan pelanggaran disiplin penerapan protokol kesehatan basah.
"Hanya barang-barang ini saja yang rusak, kalau korban jiwa tidak ada," kata petugas Satpol-PP Pamekasan Ida Rasuli di lokasi kejadian.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Surabaya, cuara buruk yang disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di Pamekasan dan Jawa Timur pada umumkan dalam beberapa hari ke depan.
"Berdasarkan hasil koordinasi tim BPBD se-Madura, hujan deras yang disertai angin kencang hari ini, bukan hanya di Pamekasan, akan tetapi juga terjadi di Sampang dan sebagian wilayah di Kabupaten Sumenep. Tapi alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," kata Korlap BPBD Pamekasan Budi Cahyono. (Jatim.antaranews.com, 6 Desember 2020)